• Studi Kasus Pastoral

    Lima Kasus Pastoral

    LIMA KASUS PASTORAL Kasus 1: Kepribadian Pendeta Kasus 2: Keluarga Pendeta Kasus 3: Pendeta dalam Organisasi Kasus 4: Tugas Pendeta Kasus 5: Pendeta yang Didisiplinkan Mata Kuliah: Teologi Pastoral Dosen: Dr. Yunus Laukapitang Mahasiswa: Aya Susanti PROGRAM STUDI DOKTORAL SEKOLAH TINGGI FILSAFAT JAFFRAY MAKASSAR 2022 Kasus 1: Kepribadian Pendeta Seorang pendeta dari sebuah megachurch di Missouri, Amerika Serikat, ditemukan meninggal dengan luka tembak. Menurut hasil autopsi, pendeta tersebut menembak dirinya sendiri. a. Realita Masalah Pendeta tersebut bernama Darrin Patrick. Ia membangun megachurch The Journey dan juga melayani di megachurch Seacoast. Ia meninggal pada tanggal 7 Mei 2020 saat melakukan kegiatan target shooting dengan seorang teman. Menurut laporan autopsi yang dirilis…

  • Studi Kasus Pastoral

    Laporan Bacaan

    LAPORAN BACAAN (Total bacaan 2.000 Halaman) Buku 1: Gembala Sebagai Pemimpin Rohani Buku 2: Tongkat Gembala Buku 3: Jawaban atas Masalah Penggembalaan Buku 4: Gembala Sidang yang Berhasil Mata Kuliah: Teologi Pastoral Dosen: Dr. Yunus Laukapitang Mahasiswa: Aya Susanti PROGRAM STUDI DOKTORAL SEKOLAH TINGGI FILSAFAT JAFFRAY MAKASSAR 2022 Buku 1 Judul Buku : Gembala sebagai Pemimpin Rohani Penulis : Daniel Ronda Penerbit : Bandung, Kalam Hidup, 2020 Halaman : 200 Isi Buku I. Panggilan Menjadi Gembala II. Dasar Teologis dan Biblika tentang Panggilan Seorang Gembala III. Gembala sebagai Pemimpin IV. Tugas Gembala Jemaat V. Memulai Penggembalaan VI.Mengapa Pelayanan Tidak Berkembang? VII. Strategi Pelayanan Gereja Kota VIII. Penggembalaan pada Era Digital…

  • Artikel

    PELAYANAN PASTORALDALAM KEGIATAN PEMBIMBINGAN AKADEMIK MAHASISWA

    PENDAHULUAN Tujuan dari kehadiran orang percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat dan telah hidup baru adalah menghasilkan buah.  Menghasilkan buah tentunya melalui tahap penanaman (pembentukan) dan pertumbuhan.  Pertumbuhan rohani merupakan dasar untuk menghasilkan buah-buah roh.  Pertumbuhan rohani akan terwujud jika ada kerinduan untuk mengenal Allah.[1]  Setiap orang perlu bertumbuh dalam kehidupan rohani supaya tidak  mati seperti halnya seorang yang berhenti makan dan minum.[2] Seperti halnya pertumbuhan jasmani yang mengalami pertumbuhan yang lambat atau tidak sehat karena adanya hambatan seperti penyakit atau faktor lain,  demikian juga rohani juga memiliki banyak batu-batu penghalang yang menyebabkan tidak bertumbuh bahkan mati.  Ada beberapa faktor yang menjadi penghambat pertumbuhan rohani seseorang diantaranya: 1).…

  • Studi Kasus Pastoral

    INTERAKSI BUKU

    INTERAKSI BUKU Oleh: Deteminus Abugau BAGIAN I PANGGILAN MENJADI GEMBALA Memahami Panggilan Apakah saya dipanggil menjadi gembala? Bagaimana seseorang tahu bahwa dirinya terpanggil menjadi gembala jemaat? Dibahwa ini uraian jawaban dari pertanyaan di atas ini. Menjadi gembala adalah panggilan Tuhan dan bukan sebuah pekerjaan biasa yang sama dengan profesi lainnya. Tuhanlah yang harus memanggilnya karena, jika panggilan itu berasal dari Tuhan, dia akan menerima segala derita serta resiko yang dihadapi dalam pelayanannya dan mampu berdiri teguh dalam intengritas di tengah berkat yang diterimanya. Untuk mengongonfirmasi bahwa seseorang dipanggil menjadi gembala, ada beberapa petunjuk yang dapat diperhatikan yaitu: Pertama, seorang yang menjadi gembala harus memiliki keinginan yang kuat dan dalam serta…

  • Renungan

    Yesus, Raja Damai

    Yesus, Raja Damai Yesaya 9: 5 (By Chia Yee Xian) Pendahulan Malam ini kita merayakan malam Natal. Apa artinya Natal? Di sini ada sebuah pohon Natal dengan banyak pernak-pernik dan bungkusan-bungkusan hadiah? Kalau kita ke mal-mal, pasti ada dekorasi Natal. Apakah semua ini melambangkan artinya Natal? Berfokus kepada pohon Natal, dekorasi Natal dan hadiah-hadiahnya tidak akan membawa kita kepada arti Natal yang sesungguhnya. Dalam kartun “Peanuts”, Nilus dikenal sebagai seorang anak perempuan yang sangat tergantung kepada selimut birunya. Kemana-mana dia pergi, dia akan membawa selimut itu dan dia tidak malu karena dia merasa sangat aman dengannya. Kakaknya, Lucy, sangat benci akan selimut itu dan sering membuangnya. Nilus tahu bahwa dia…

  • Renungan

    Menghadapi Badai Kehidupan Dengan Iman

    Menghadapi Badai Kehidupan Dengan Iman Markus 4: 35-41 (By Chia Yee Xian) Pendahuluan Krisis-krisis dalam kehidupan kita sering diibaratkan dengan badai kehidupan. Badai kehidupan sering melanda kita dengan bertubi-tubi. Mereka menerpa kita apakah kita suka atau tidak. Mereka menakutkan dan mencemaskan kita. Hantaman datang dari berbagai-bagai arah dan mengancam stabilitas, kenyamanan dan keamanan kita. Pertanyaannya, pada saat badai kehidupan datang silih berganti, bagaimana kita menanggapinya? Dalam Markus 4: 35-41, Markus mencatat peristiwa “Angin ribut diredakan”. Murid-murid Yesus dilanda taufan yang sangat dahsyat. Mereka berseru kepada Tuhan Yesus dan Tuhan meredakan badai yang dahysat itu. Tema firman Tuhan hari ini adalah “Menghadapi Badai Kehidupan Dengan Iman”. 1. Orang Percaya Tidak Kebal…

  • Renungan

    Kesatuan Jemaat

    Kesatuan Jemaat Kisah 4: 32-33 (By Chia Yee Xian) Pendahuluan Sebelum Tuhan Yesus naik ke sorga, Dia memberi Amanat Agung kepada murid-murid-Nya. Gereja mula-mula tahu tujuan keberadaan gereja adalah memberitakan Injil kepada mereka yang belum percaya. Demikian juga, tujuan keberadaan gereja kita, Mount Carmel Pontianak, adalah menjadi “Beacon of Hope”, Mercusuar Pengharapan di Pontianak. Kita membawa: Pengharapan Keselamatan Pengharapan Damai Sejahtera Pengharapan Kemenangan Pengharapan Masa Depan yang Cerah kepada anak-anak supaya mereka mencapai potensi mereka. Terus terang, pandemi Covid-19 telah memberi pukulan yang hebat kepada pelayanan. Untuk suatu waktu karena PPKN, (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) dan juga protokol Covid-19, kita tidak dapat melanjutkan kelas Inggris kepada anak-anak, pendalaman Alkitab tatap…

  • Renungan

    Kenaikan Yesus

    Kenaikan Yesus Lukas 24: 50-53 (By Chia Yee Xian) Pendahuluan Kehidupan Yesus di dunia ini dimulai dengan peristiwa Inkarnasi, Anak Allah menjadi manusia, dan diakhiri dengan peristiwa “Kenaikan Yesus ke Sorga.” Kehidupan Yesus di dunia ini dimulai dengan suatu janji dan diakhiri dengan penggenapan. Anak Manusia datang ke dunia ini dengan satu tujuan, yaitu untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang. Dengan kematian dan kebangkitan-Nya, Yesus telah menggenapi rencana keselamatan Allah. Yesus Kristus telah mengalahkan dosa, maut dan Iblis. Setelah kebangkitan-Nya, Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya sepuluh kali pada kesempatan yang berbeda dan di tempat yang berbeda. Yesus sekarang sudah siap naik ke sorga karena dengan kematian-Nya di kayu salib, pekerjaan-Nya…

  • Renungan

    Bersukacitalah Senantiasa Dalam Tuhan

    Bersukacitalah Senantiasa Dalam Tuhan Filipi 4: 4 (by Chia Yee Xian) Pendahuluan Hari ini, kita merayakan Ibadah Syukuran Imlek. “Shou xian, wo yao zhu ta jia Xin Nian Kuai Le”. Selamat Tahun Baru Imlek kepada bapak-ibu, saudara-saudari yang dikasihi dalam Tuhan Yesus Kristus. Di negara Cina yang memiliki empat musim, setelah melewati musim dingin yang sejuk, orang-orang Cina akan menyonsong musim semi dengan kegembiraan. Udara yang segar dan nyaman yang disertai dengan bunga-bunga yang kemekaran, burung-burung yang berkicauan, kupu-kupu yang berterbangan, semuanya mendatangkan dan memberi kebahagiaan dan kegembiraan. Hari ini, walaupun kita tinggal di tempat yang tidak memiliki empat musim, semua orang Tionghua menyambut Imlek dengan kegembiraan. Orang tua penuh…

  • Studi Kasus Pastoral

    Tinjauan atas Beberapa Buku Teologi Guna Memenuhi Tugas Bacaan 1500 Halaman

    Tinjauan atas Beberapa Buku Teologi Guna Memenuhi Tugas Bacaan 1500 Halaman Oleh: Wahyoe Rita Wulandari Buku Psikologi Hidup Rohani 1[1] dan Psikologi Hidup Rohani 2[2] 2 Korintus 5:17 berkata bahwa “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang”. Tetapi, banyak orang yang ada di dalam Kristus hidupnya tidak menampakkan diri sebagai “ciptaan baru”. Mereka masih berkubang dalam diri yang hidup sebagai ciptaan lama. Ini tidak berlaku hanya kepada para petobat baru atau jemaat awam tetapi juga berlaku bagi para pekerja gereja dan bahkan gembala jemaat. Dari tahun ke tahun, kita mendengar kisah gembala jemaat yang jatuh dalam dosa,…