Studi Kasus Pastoral
-
TUGAS : 5 STUDI KASUS PENGGEMBALAAN (Deteminus Abugau)
TUGAS : 5 STUDI KASUS PENGGEMBALAAN KASUS I MENGENAI SIKAP ORANG LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DALAM IBADAH JEMAAT Realita Masalah Dalam pelayanan penulis, dalam ibadah jemaat digereja memiliki teradisi dimana tempat duduk dipisahkan dari laki-laki dan perempuan. Artinya ibadah ini dipengaruhi oleh kebiasaan hidup di honai. Kebiasaan hidup di honai yang dimaksud adalah perempuan memiliki rumah sendiri dan laki-laki memiliki rumah sendiri. Kebiasaan honai ini mempengaruhi system ibadah di dalam gereja. Berdasarkan realita masalah tersebut beberapa masalah yang muncul dalam ibadah jemaat adalah tradisi kehidupan di honai mempengaruhi sistem beribadah di dalam gereja yang memisahkan perempuan dari laki-laki, perbedaan itu terlihat dari jemaat datang beribadah, duduk terpisah, yang dimaksud duduk…
-
Menulis dan Menjelaskan Tantangan Zaman dan Prilaku Zaman. Apa Dampaknya Pada Pelayanan Pastoral
Program Pasca SarjanaNama Mahasiswa : Reinhard BerhituMata Kuliah : Teologia PastoralDosen Pengampuh : Pdt Dr. Yunus Laukapitan Antinomianisme adalah ‘kata yang berasal dari Bahasa Yunani yaitu Anti dan Nomos, Anti artinya melawan, Nomos berarti Hukum, jadi pengertiannya Anti terhadap Hukum, ajaran ini mengatakan bahwa orang-orang Kristen telah dibebaskan dari hokum taurat dan tidak perlu melakukan hokum taurat lagi karena orang Kristen telah mendapat kasih karunia Allah. Dalam teologia Antinomianisme seseorang yakin hanya iman bukan hokum moral yang diperlukan untuk mendapat keselamatan, memandang dirinya diatas semua hukum,dan aturan-aturan social yang disebabkan iman, rahmat atau suatu pengetahuan khusus yang memungkinkan keselamatan”. Sumber WikipediAMelihat arti dan maknanya sebagai orang Kristen di zaman ini…
-
Tinjauan Atas 5 Artikel Dalam Jurnal-Jurnal Teologia Dan Pastoral
Program Pasca SarjanaNama Mahasiswa : Reinhard BerhituMata Kuliah : Teologia PastoralDosen Pengampuh : Pdt Dr. Yunus Laukapitan Jurnal Pertama: Pemimpin Yang Memiliki Integritas Menurut 2 Timotius Pasal 2. Maria Rukku Vol 9. N0 1, April 2011, Jurnal Teologia Dan Pastoral Jaffray Bahwa dalam kehidupan seorang pemimpin tidak hanya harus memiliki suatu kehidupan rohani yang tinggi tetapi juga harus ditunjang oleh integritas diri dalam kepemimpinannya. Bobot kepemimpinan tidak ditentukan oleh tingginya pendidikan semata atau banyaknya jam terbang dalam pelayanan, melainkan oleh integritas diri. Pecahnya kerajaan Israel, hancurnya kerajaan Yehuda adalah karena rapuhnya intedritas para pemimpinnya. Keruntuhan masyakat juga awali dengan pemimpin yang kehilangan integritasnya. Bahwa pemimpin yang berintegritas adalah…
-
Lima Study Kasus Pastoral Panggembalaan
Program Pasca SarjanaNama Mahasiswa : Reinhard BerhituMata kuliah : Teologia PastoralDosen Pengampuh : Pdt DR Yunus Laukapitan Kasus I: Pendeta yang Tidak Disiplin Waktu Realita Masalah Dalam perjalanan pelayanan penulis memasuki dua puluh lima Tahun lebih sebagai gembala, hal sangat penting dalam realita pelayanan adalah masalah tidak tepat waktu oleh beberapa Hamba Tuhan dan ini sangat mempengaruhi segala aktifitas dalam bergereja dan bermasyarakat. Pendeta yang tidak menghargai waktu membuat hubungan dengan umat tergangu karena keterlambatannya dalam menghadiri setiap ibadah-ibadah dan menjadi batu sandungan bagi warga gereja bahkan terbawah-bawah dalam hal peribadatan tidak tepat waktu. Melihat realita masalah ini, maka muncul banyak hal yang ada diseputar jemaat itu, jemaat…
-
Studi Kasus Pastoral Atas Lima Kasus Pastoral Pada Pendeta
STUDI KASUS PASTORAL ATAS LIMA KASUS PASTORAL PADA PENDETA PENULIS: YOHANIS NDAPAMURI, M.Th KASUS PERTAMA: Pendeta Berpolitik Praktis, namun Tetap Menggembalakan Jemaat REALITA MASALAH: Kasus ini terjadi di tempat pelayanan kami yang mana pendeta (sebut saja Markus) yang adalah seorang gembala jemaat. Beberapa waktu yang lalu yang bersangkutan berkeputusan terjun dalam politik praktis dengan menjadi calon Legislatif yang diusung oleh salah satu partapi besar di Indonesia (partai saudara seberang) yang tentunya sangat bertentangan dengan AD/ART GKII. Setelah pemilihan, yang bersangkutan berhasil terpilih menjadidan duduk sebagai anggota dewan. Menjadi anggota dewan tentunya membutuhkan alokasi waktu yang jauh lebih banyak yang akhirnya mengakibatkan pelayanan menjadi korban. Jemaat seringkali mengeluh, namun tidak…
-
Tanggapan Lima Jurnal
TANGGAPAN LIMA JURNAL Jurnal 1: Menggumuli Teologi yang Relevan Bagi Indonesia (Daniel Susanto) Jurnal 2: Pendampingan Pastoral Bagi Orang-Orang Sulit dalam Gereja (Agung Gunawan) Jurnal 3: Model Pelayanan Penggembalaan Jemaat Multikultural di Jemaat GPIN Mahanaim Surabaya (Alun Suryantoro) Jurnal 4: Pelayanan Kepemimpinan Penggembalaan Menurut Kisah Para Rasul 20:17-38 (Irwanto Sudibyo) Jurnal 5: Teologi Penggembalaan Yehezkiel dalam Menghadapi Tantangan Kehidupan Jemaat (Linda Zenita Simanjuntak, Samuel Abdi Hu, Lugimin Aziz) Mata Kuliah: Teologi Pastoral Dosen: Dr. Yunus Laukapitang Mahasiswa: Aya Susanti PROGRAM STUDI DOKTORAL SEKOLAH TINGGI FILSAFAT JAFFRAY MAKASSAR 2022 Jurnal 1 Menggumuli Teologi yang Relevan Bagi Indonesia (Daniel Susanto) Tanggapan atas pemahaman mengenai teologi pastoral yang relevan di Indonesia adalah usaha…
-
Lima Kasus Pastoral
LIMA KASUS PASTORAL Kasus 1: Kepribadian Pendeta Kasus 2: Keluarga Pendeta Kasus 3: Pendeta dalam Organisasi Kasus 4: Tugas Pendeta Kasus 5: Pendeta yang Didisiplinkan Mata Kuliah: Teologi Pastoral Dosen: Dr. Yunus Laukapitang Mahasiswa: Aya Susanti PROGRAM STUDI DOKTORAL SEKOLAH TINGGI FILSAFAT JAFFRAY MAKASSAR 2022 Kasus 1: Kepribadian Pendeta Seorang pendeta dari sebuah megachurch di Missouri, Amerika Serikat, ditemukan meninggal dengan luka tembak. Menurut hasil autopsi, pendeta tersebut menembak dirinya sendiri. a. Realita Masalah Pendeta tersebut bernama Darrin Patrick. Ia membangun megachurch The Journey dan juga melayani di megachurch Seacoast. Ia meninggal pada tanggal 7 Mei 2020 saat melakukan kegiatan target shooting dengan seorang teman. Menurut laporan autopsi yang dirilis…
-
Laporan Bacaan
LAPORAN BACAAN (Total bacaan 2.000 Halaman) Buku 1: Gembala Sebagai Pemimpin Rohani Buku 2: Tongkat Gembala Buku 3: Jawaban atas Masalah Penggembalaan Buku 4: Gembala Sidang yang Berhasil Mata Kuliah: Teologi Pastoral Dosen: Dr. Yunus Laukapitang Mahasiswa: Aya Susanti PROGRAM STUDI DOKTORAL SEKOLAH TINGGI FILSAFAT JAFFRAY MAKASSAR 2022 Buku 1 Judul Buku : Gembala sebagai Pemimpin Rohani Penulis : Daniel Ronda Penerbit : Bandung, Kalam Hidup, 2020 Halaman : 200 Isi Buku I. Panggilan Menjadi Gembala II. Dasar Teologis dan Biblika tentang Panggilan Seorang Gembala III. Gembala sebagai Pemimpin IV. Tugas Gembala Jemaat V. Memulai Penggembalaan VI.Mengapa Pelayanan Tidak Berkembang? VII. Strategi Pelayanan Gereja Kota VIII. Penggembalaan pada Era Digital…
-
INTERAKSI BUKU
INTERAKSI BUKU Oleh: Deteminus Abugau BAGIAN I PANGGILAN MENJADI GEMBALA Memahami Panggilan Apakah saya dipanggil menjadi gembala? Bagaimana seseorang tahu bahwa dirinya terpanggil menjadi gembala jemaat? Dibahwa ini uraian jawaban dari pertanyaan di atas ini. Menjadi gembala adalah panggilan Tuhan dan bukan sebuah pekerjaan biasa yang sama dengan profesi lainnya. Tuhanlah yang harus memanggilnya karena, jika panggilan itu berasal dari Tuhan, dia akan menerima segala derita serta resiko yang dihadapi dalam pelayanannya dan mampu berdiri teguh dalam intengritas di tengah berkat yang diterimanya. Untuk mengongonfirmasi bahwa seseorang dipanggil menjadi gembala, ada beberapa petunjuk yang dapat diperhatikan yaitu: Pertama, seorang yang menjadi gembala harus memiliki keinginan yang kuat dan dalam serta…
-
Tinjauan atas Beberapa Buku Teologi Guna Memenuhi Tugas Bacaan 1500 Halaman
Tinjauan atas Beberapa Buku Teologi Guna Memenuhi Tugas Bacaan 1500 Halaman Oleh: Wahyoe Rita Wulandari Buku Psikologi Hidup Rohani 1[1] dan Psikologi Hidup Rohani 2[2] 2 Korintus 5:17 berkata bahwa “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang”. Tetapi, banyak orang yang ada di dalam Kristus hidupnya tidak menampakkan diri sebagai “ciptaan baru”. Mereka masih berkubang dalam diri yang hidup sebagai ciptaan lama. Ini tidak berlaku hanya kepada para petobat baru atau jemaat awam tetapi juga berlaku bagi para pekerja gereja dan bahkan gembala jemaat. Dari tahun ke tahun, kita mendengar kisah gembala jemaat yang jatuh dalam dosa,…