• Renungan

    Khotbah 6 Berakar, Bertumbuh, dan Berbuah

    Tema ini mengajarkan tentang bagaimana supaya berita Injil itu tetap menggema dan terus membawa orang percaya berakar, bertumbuh, dan berbuah dalam iman yang sehat terutama dalam menghadapi situasi-situasi sulit, seperti contoh pada masa pandemi. Untuk tujuan ini maka langkah yang ditempuh diantaranya adalah: memanfaatkan perkumpulan di keluarga sebagai sarana pendalaman Injil secara maksimal, tetap bertahan dan sabar meskipun banyak hal terjadi diluar yang kita pahami dan harapkan, serta mengingat bahwa Yesus menyertai kita sekarang sampai selamanya.

  • Renungan

    Khotbah 5 Keajaiban Tuhan Melampaui Rasio Manusia

    Tema ini mengajarkan tentang perbuatan Tuhan yang ajaib dan mengherankan. Keajaiban Tuhan yang melampaui rasio, melampaui intelektual, melampaui kemampuan kognitif manusia. Kelahirannya di dunia adalah ajaib, perbuatan-Nya di dunia ajaib, bahkan janji-Nya akan kehidupan kekal di Sorga adalah ajaib. Yang mengagumkan adalah Tuhan yang ajaib ini mencari dan menyelamatkan manusia berdosa bahkan Ia mau menjadikan kita anak, ahli waris, dan keluarga-Nya serta mengaruniakan keajaiban. Padahal kita hanyalah manusia ciptaan-Nya. Dari sinilah menegaskan bahwa kita tidak ragu akan Tuhan dan makin mencintai Tuhan, menjadi saksi dan menjadi agen pembawa kabar berita yang menguatkan, optimistis, menyemangati, menghibur, dan berjiwa pemenang karena berpedoman pada janji Tuhan. Ia adalah jalan, artinya  solusi/jawaban, Ia adalah…

  • Renungan

    Khotbah 4 Pengajaran Yesus yang Mengagumkan

    Tema ini menerangkan tentang pengajaran Tuhan Yesus diatas bukit. Pengajaran yang dikenal dengan khotbah dibukit ini merupakan ajaran penting dari Yesus. Dan sampai-sampai semua orang yang mendengarkan berita Firman ini membuat mereka begitu kagum dan terheran-heran karena Yesus mengajar dengan penuh Kuasa. Ada hal baru dan sukacita baru yang mereka alami saat mendengar perkataan Yesus. Yesus mengatakan berbagialah orang yang miskin. Maksudnya miskin di sini adalah miskin rohani: yaitu perasaan tidak sempurna, merasa tidak layak, merasakan kesedihan karena dosa dan membutuhkan kemurahan Tuhan. Bukan miskin karena tidak punya apa-apa. Maksud Yesus adalah bahwa Juruselamat sudah ada di antara mereka, pengampunan dan pemulihan serta keselamatan kekal diberikan. Oleh karena itu orang…

  • Renungan

    Khotbah 3 Tenanglah Jiwaku

    Tema ini merupakan salah satu perenungan melalui kehidupan Daud yang selalu melakukan rekonsiliasi dengan dirinya agar tetap tenang menghadapi peperangan, ancaman, dan persoalan. Ia berkata tenaglah hai jiwaku karena Tuhan mu kuat dan penuh kasih. Kisah Daud mengajarkan pada orang percaya tentang bagaimana cara agar tetap tenang menjalani hidup.

  • Renungan

    Khotbah 2 Hidup dalam Kasih

    Tema ini menerangkan bahwa hidup yang dikuasai oleh kuasa kasih adalah hidup yang dihendaki Tuhan. Hidup dalam kasih mendatangkan damai sejahtera dan banyak dampak baik dan positif lainnya. Untuk itu masing-masing orang memelihara karakter ini dengan: sungguh-sungguh mengasihi satu dengan yang lain, yakin bahwa dalam keadaan apapun kita pasti mampu hidup dalam kasih karena kita telah lebih dahulu menerima/merasakan kasih yang sempurna melalui Yesus. Selain itu kita juga harus meminta hikmat dan bijaksana dari Tuhan untuk memanfaatkan hidup yang singkat ini agar saat kita telah tiada nanti, kita sudah menjadi berkat. https://www.youtube.com/watch?v=BcGVNfOVVoE

  • Renungan

    Khotbah 1 Kematian yang Menghidupkan

    Tema ini menegaskan suatu prinsip iman yang benar bahwa kematian Yesus Kristus adalah kematian yang menghidupkan. Bahwa benar Yesus mati, namun Ia mengalahkan maut, Ia bangkit kembali, Ia hidup untuk memberikan kehidupan bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya. Kematian yang menghidupkan adalah fakta bukan hayalan, bukan juga katanya, bukan mudah-mudahan karena Yesus membuktikan sendiri. Oleh karena Allah kita adalah Allah yang hidup, maka Ia mengaruniakan hidup baru dan bahwa segala sesuatu yang dikatakan dan yang dijanjikan-Nya pasti digenapi. Hanya saja kita jangan menyianyiakan anugerah dan kebaikan-Nya. Karena Ia hidup maka Ia tau siapa kita, pergumulan kita, kesenangan kita, kegetiran hati kita, harapan kita pada segala waktu baik dulu, sekarang, dan…